Mahfud MD Tak Lagi Percaya Jokowi, Sebut Capaian Ekonomi dan Infrastruktur Tak Ada Artinya Jika Demokrasi Rusak

3 weeks ago 24
Mahfud MD

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD mengaku tak percaya lagi dengan Jokowi. Ia menilai Presiden ke-7 itu sudah keterlaluan.

“Iya, karena ini sudah keterlaluan. Ini rupanya Pak Mulyono tuh semakin parah mainnya,” kata Mahfud dikutip dari YouTube Akbar Faizal Uncensored, Jumat (25/4/2025). Video itu diunggah pada 10 September 2024.

Ia mengaku menyadari itu sejak 2022. Saat itu Mahfud merupakan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan di kabinet Jokowi.

“Karena memang saya melihat, rusaknya tuh sejak tahun 2022. Jadi sebelum itu kan saya selalu mengatakan, ini bagus-bagus saja gitu. Ekonomi ok, infrastruktur ok. Gitu kan?” ujarnya.

“Sehingga kita harus hargai itu. Berbagai hal sudah dicapai. Itu harus dihargai,” tambahnya.

Namun di balik pencapaian itu, ia melihat ada kerusakan demokrasi dan konstitusi.

“Tapi sejak tahun 2022 itu kemudian yang dirusak demokrasi. Kalau demokrasi dirusak, konstitusi dirusak, menurut saya ya hak ada artinya semua Itu akhirnya,” imbuhnya.

Hal-hal itu, dinilainya melanggar adab. Karena membahayakan negara.

“Ya begitulah. Ini sudah menginjak keadaban. Sehingga saya bicaranya harus keras. Kali ini gak bisa, karena sudah membahayakan negara. Menghancurkan konstitusi. Bahkan agendanya kan begitu, Mas Faizal,” jelasnya.

Ia lalu mengungkit pencaplokan Partai Golkar. Kemudian rencana lain untuk mengambil alih partai.

“Selain Golkar yang dicaplok, ada partai lain juga yang mau diganggu. Sudah ada jadwalnya juga kan,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |