![](https://fajar.co.id/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250115-WA0048.jpg)
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan utama pada balita, terutama di negara berkembang. Kondisi ini terjadi ketika pertumbuhan tinggi badan anak terhambat akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang.
Namun, kabar baiknya, stunting dapat dicegah dengan memastikan balita mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi. Berikut adalah tujuh makanan bergizi yang mudah ditemukan dan efektif membantu mencegah stunting.
- Tempe dan Tahu: Kaya Protein dan Mudah Diolah
Tempe dan tahu adalah makanan yang terbuat dari kedelai, kaya akan protein nabati, dan sangat baik untuk mendukung pertumbuhan anak. Selain itu, keduanya mengandung zat besi yang penting untuk mencegah anemia dan meningkatkan energi. Anda bisa menyajikan tempe dan tahu dalam berbagai bentuk, seperti goreng, kukus, atau campuran dalam sup. - Telur: Sumber Nutrisi Lengkap
Telur adalah makanan super yang mengandung protein, kolin, dan berbagai vitamin penting untuk perkembangan otak dan tubuh. Satu butir telur bisa menjadi camilan sehat atau tambahan menu sarapan yang praktis. - Ikan: Kaya Omega-3 untuk Perkembangan Otak
Ikan seperti salmon, sarden, atau kembung kaya akan omega-3 yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf. Selain itu, ikan juga mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. - Sayuran Hijau: Tinggi Zat Besi dan Kalsium
Bayam, brokoli, dan sayuran hijau lainnya adalah sumber zat besi dan kalsium yang mendukung pertumbuhan tulang dan kesehatan darah. Anda bisa menyajikannya dalam bentuk sup, tumis, atau jus yang disukai anak-anak. - Buah-Buahan: Penuh Vitamin dan Serat
Buah-buahan seperti jeruk, pisang, dan pepaya kaya akan vitamin C dan serat. Vitamin C membantu meningkatkan penyerapan zat besi, sementara serat baik untuk pencernaan anak. - Kacang-Kacangan: Protein Nabati yang Praktis
Kacang hijau dan jenis kacang lainnya bisa menjadi alternatif protein nabati yang menyehatkan. Anda bisa membuat bubur kacang hijau atau olahan lainnya yang disukai anak. - Hati Ayam: Kaya Vitamin dan Mineral
Hati ayam mengandung zat besi, protein, dan vitamin B yang penting untuk pertumbuhan balita. Meski harus dimasak dengan hati-hati, hati ayam bisa menjadi lauk bergizi yang membantu mencegah anemia.
Tips Menyajikan Makanan Sehat untuk Balita
- Kreatif dalam Penyajian: Anak-anak cenderung menyukai makanan yang menarik secara visual. Potong makanan dalam bentuk lucu atau berikan warna cerah dari sayur dan buah.
- Variasi Menu: Jangan hanya memberikan satu jenis makanan. Kombinasikan beberapa bahan agar kebutuhan nutrisi terpenuhi.
- Ciptakan Kebiasaan Makan Sehat: Libatkan anak dalam memilih atau menyiapkan makanan untuk meningkatkan minat mereka.
Mencegah stunting bukanlah tugas sulit jika dilakukan dengan rutin dan terencana. Pastikan balita mendapatkan asupan makanan bergizi yang cukup dari bahan-bahan yang mudah ditemukan seperti di atas. Dengan langkah kecil ini, Anda sudah berkontribusi besar dalam memastikan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang!. (Wahyuni/Fajar).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: