Bangun RS untuk Layani Trauma, Eri Cahyadi Siapkan Anggaran Rp400 Miliar

FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Pemkot Surabaya tampaknya memberi perhatian serius pada masalah kesehatan warganya. Salah satu caranya dengan menghadirkan rumah sakit.

Setelah membangun Rumah Sakit Eka Candrarini di Surabaya Timur dan diresmikan beberapa pekan lalu, Pemkot Surabaya kini kembali berencana membangun rumah sakit lain pada 2025.

Rencananya, rumah sakit tersebut dipusatkan untuk melayani trauma. Proyek itu dianggarkan dengan nilai mencapai Rp400 miliar.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan Kota Pahlawan belum punya rumah sakit untuk menangani trauma, entah karena kecelakaan, atau kejadian lainnya.

“Jadi, sebenarnya trauma center itu ada kejadian-kejadian yang seperti kecelakaan, atau kejadian-kejadian lain yang membuat trauma maka di rumah sakit Surabaya ini belum ada memang untuk trauma center. Karena itu, di Surabaya selatan kami utamakan untuk trauma center, tetap ada pelayanan yang lain-lainnya, tetapi kami fokus ke trauma center,” kata Eri, Jumat (17/1).

Eri menjelaskan alasan dibangunnya rumah sakit itu karena penanganan pertama untuk suatu peristiwa adalah trauma. “Trauma center itu adalah kegiatan yang pertama untuk penanganan pertama trauma-trauma itu. Jadi, memang tidak ada rumah sakit yang seperti itu, maka kami fokuskan di sana,” jelasnya.

Pembangunannya, kata Eri direncanakan pada tahun 2025 dengan rancangan anggaran sebesar Rp400 miliar. Namun, proyek ini masih dilakukan pembahasan bersama DPRD Surabaya.

Pemkot Surabaya juga akan meluncurkan medical tourism sehingga rencana pembangunan rumah sakit yang fokus menangani trauma ini bisa mendukung program tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: