
FAJAR.CO.ID – Banyak orang tua menggunakan musik atau lagu pengantar tidur untuk membantu bayi tertidur lebih cepat. Dari lantunan lullaby hingga suara white noise, metode ini dipercaya bisa menenangkan bayi yang rewel. Tapi apakah kebiasaan ini benar-benar aman dan baik untuk tumbuh kembang anak?
Manfaat Musik untuk Tidur Bayi
Musik memiliki pengaruh besar terhadap suasana hati, bahkan sejak bayi masih dalam kandungan. Menurut berbagai penelitian, memperdengarkan musik dengan ritme lembut saat waktu tidur dapat:
✅ Membantu bayi lebih tenang dan rileks
✅ Meningkatkan kualitas tidur bayi
✅ Membentuk rutinitas waktu tidur
✅ Menstimulasi perkembangan otak dan emosi
Jenis musik seperti lullaby klasik, musik instrumental tenang, atau white noise (suara kipas angin, hujan lembut, dll.) sering dipilih karena memiliki irama yang meniru detak jantung dan kondisi di dalam rahim, sehingga memberi rasa aman bagi bayi.
Risiko dan Hal yang Perlu Diwaspadai
Meski musik bisa membantu tidur bayi, penggunaannya tidak boleh berlebihan atau sembarangan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
⚠️ Kebiasaan ketergantungan
Jika bayi hanya bisa tidur saat ada musik, ia bisa mengalami kesulitan tidur mandiri di kemudian hari jika tidak ada suara tersebut.
⚠️ Volume terlalu keras
Volume suara yang terlalu tinggi dapat merusak pendengaran bayi. Batas aman suara untuk bayi adalah di bawah 50 desibel.
⚠️ Penggunaan gadget terlalu dekat
Jika musik diputar dari ponsel atau tablet yang diletakkan di dekat bayi, ini bisa memaparkan bayi pada radiasi gelombang elektromagnetik yang sebaiknya dihindari.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: