
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Juru Bicara (Jubir) Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi menyentil pengangkatan komisaris Pertamina Hulu Energi (PHE). Anak usaha Pertamina.
Adhie memplesetkan kutipan terkenal Presiden pertama Soekarno. Terkait dengan sepuluh pemuda.
“Beri aku 10 pemuda niscaya akan aku guncang dunia..!" pekik Presiden Soekarno dari atas podium,” kata Adhie dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (12/6/2025).
Ia memplesetkan kutipan tersebut dengan menyentil tukang survei yang kini menduduki komisaris BUMN.
"Beri aku 10 tukang survei akan aku guncang BUMN…!" [gak jelas ini pekik siapa…],” pungkasnya.
Pernyataan itu, sebelumnya menanggapi unggahan eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu. Terkait pengangkatan komisaris PHE.
“Anak perusahaan Pertamina PHE sering kami istilahkan sebagai anak perusahaan “surga” bagi komisaris karena tanpa kerja apapun akan untung - tinggal keruk,” ujar Didu,
“Sebagian besar keuntungan Pertamina berasal dari PHE,” tambah Didu.
Namun kini, PHE diduduki tokoh yang tidak sesuai kapasitasnya. Misalnya Qodari dan Denny JA yang merupakan konsultan politik.
“Tapi lucu, PHE adalah perusahaan murni masalah teknik tapi diisi komisaris dari tukang survey,” pungkasnya.
Denny JA dan Qodari, diketahui diangkat jadi komisaris setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Denny JA jadi komisaris utama dan komisaris independen. Kemudian Stella Christie dan Qodari masing-masing komisaris.
Denny JA dikenal sebagai pendiri Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 2003. Melalui lembaga konsultan politiknya, memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) lima kali berturut-turut, mulai 2004, 2009, 2014, 2019, dan 2024.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: