Dian Sandi PSI Bela Jokowi Soal Narasi Kriminalisasi: Kalau Teman Kena, Teriaknya Negara Jahat

1 month ago 35
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Perang dingin antara kader PSI, Dian Sandi Utama dan mantan Sekretaris BUMN nampaknya berkepanjangan.

Setelah menguliti pengakuan Said Didu telah meraih Eselon I pada usia 39, kini Dian kembali memberikan komentar menohok.

“Lawan oligarki, hukum mati koruptor! Teriak bapak-bapak sambil nangis dan berendam di laut Banten," kata Dian di X @DianSandiU (13/7/2025).

Dian mengingatkan publik mengenai aksi Said Didu yang terjun langsung ke laut Banten ketika isu pagar laut terus menjadi perbincangan.

Lanjut Dian, bergeser pada polemik ijazah mantan Presiden Jokowi, baik Said Didu dan beberapa pihak lainnya menegaskan bahwa ada dugaan kriminalisasi terhadap Roy Suryo dkk.

"Begitu temannya yang kena, dia bilang negara jahat, kriminalisasi orang baik. Jadi, korupsi itu jahat, kalau mereka tidak ikut," imbuhnya.

Kata Dian, survei terbaru menunjukkan bahwa sekitar 84.7 persen orang Indonesia menyatakan hidup bahagia.

"Sisanya yang tidak bahagia adalah mereka yang percaya Pak Roy Suryo cs dan yang ikut suarakan pemakzulkan Wapres Gibran," tandasnya.

"Mereka tersiksa oleh kebencian terhadap Pak Jokowi dan keluarga," klaimnya.

Sebelumnya, Said Didu, menyemprot kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, yang menilai Roy Suryo Cs gagal membuktikan bahwa ijazah yang terus dipersoalkan betul-betul palsu.

Turut hadir dalam gelar perkara khusus yang dilakukan Bareskrim Polri, Said Didu termehek-mehek mengetahui pernyataan Yakup.

"Hahaha disangkanya semua bodoh," ujar Said Didu di X @msaid_didu (11/7/2025).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |