Gedung Kementerian ATR/BPN Kebakaran, Komisi III DPR Desak Aparat Usut Dugaan Penghilangan Barang Bukti Pagar Laut

2 months ago 77
Lokasi kebakaran telah dipasang garis polisi (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta pihak kepolisian turun tangan dalam menangani kebakaran gedung Kementerian ATR/BPN. Dia mendesak aparat untuk mengusut tuntas dugaan penghilangan barang bukti pagar laut di perairan Tangerang, Banten.

Gus Abduh, sapaan akrabnya, turut prihatin atas kebakaran yang terjadi pada gedung Kementerian ATR/BPN. Namun, dia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi sekitar pukul 23.00, Sabtu (8/2/2025).

Terkait penyebab kebakaran kantor kementerian yang dipimpin Nusron Wahid itu, Gus Abduh mengatakan, dirinya tidak mengetahui pasti yang menjadi penyebab munculnya kobaraan api yang kabarnya terjadi di ruang humas.

Legislator asal Dapil Jawa Tengah VI itu menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Tentu, saat ini aparat sudah melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebaran tersebut. "Kita serahkan ke aparat kepolisian. Polisi sedang bekerja. Kita tunggu saja," beber Gus Abduh di Jakarta, Selasa (11/2/2025).

Saat ini, kata dia, muncul dugaan adanya sabotase dan upaya penghilangan barang bukti kasus pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten. Menurutnya, dugaan itu wajar terjadi, karena Kementerian ATR/BPN sedang menangani kasus itu.

"Di zaman medsos seperti ini banyak muncul spekulasi dan dugaan. Netizen tentu ramai memberikan komentarnya. Apalagi, Kementerian ATR/BPN sedang menangani kasus pagar laut," tuturnya.

Politisi kelahiran Jakarta itu mengatakan, agar tidak menjadi bola liar di tengah masyarakat, pihak kepolisian juga harus mengusut dugaan terkait sabotase dan upaya penghilangan barang bukti pagar laut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |