FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gencatan senjata antara Zionis Israel dan Palestina, menandai langkah penting dalam upaya memulihkan situasi kemanusiaan yang semakin memburuk akibat genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina terutama di wilayah Gaza.
Oleh karena itu, momentum gencatan senjata ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan secara masif dan terkoordinasi. Gaza, yang telah mengalami blokade dan serangan brutal berulang, sangat membutuhkan pasokan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya.
Anggota DPD RI Dapil Daerah Khusus Jakarta Fahira Idris mengungkapkan, dunia internasional harus tetap waspada dan aktif dalam mendukung rakyat Palestina, tidak hanya dalam bentuk bantuan kemanusiaan, tetapi juga dengan memastikan keadilan dan penghormatan terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Perdamaian di Palestina bukan hanya kepentingan regional, tetapi juga cerminan dari komitmen peradaban dunia terhadap nilai-nilai kemanusiaan universal yaitu kemerdekaan rakyat Palestina dari penjajahan dan genosida.
“Komunitas internasional memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa kesepakatan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi menjadi dasar untuk pembicaraan jalan menghentikan genosida dan persiapan untuk mendorong kemerdekaan Palestina," Fahira Idris dalam keterangan tertulisnya (20/1).
Selama gencatan senjata ini, setidaknya ada empat hal penting yang harus dipastikan dunia internasional yaitu mengawasi pelaksanaan gencatan senjata, menyalurkan bantuan kemanusiaan secara cepat dan efisien, mendesak pembukaan blokade Gaza, dan mendorong dialog perdamaian yang inklusif dengan tema utama kemerdekaan rakyat Palestina dari penjajahan dan genosida.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: