2 weeks ago
17
Ilustrasi Bayi (ist)
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Cegukan pada bayi adalah hal yang sering terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Namun, bagi sebagian orang tua, cegukan pada bayi bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan. Cegukan biasanya terjadi karena kontraksi diafragma, yaitu otot yang memisahkan rongga dada dan perut.
Hal ini sering dipicu oleh masuknya udara ke dalam lambung bayi selama menyusui atau minum susu. Untuk membantu meredakan cegukan pada bayi, berikut adalah beberapa cara efektif yang dapat Anda lakukan.
- Gendong dan Tepuk Punggung Bayi dengan Lembut
Ketika bayi cegukan, coba gendong bayi Anda dalam posisi tegak. Tepuk punggungnya dengan lembut menggunakan tangan. Gerakan ini membantu udara yang terperangkap di dalam tubuh bayi keluar, sehingga cegukan bisa mereda. Posisi tegak juga membantu saluran pencernaan bayi bekerja lebih baik. - Berikan Dot untuk Merelaksasi Diafragma
Memberikan dot dapat membantu merilekskan otot diafragma bayi. Dengan menghisap dot, bayi akan lebih tenang, dan ritme pernapasan yang stabil bisa membantu mengurangi cegukan. - Beri Makan Sedikit Demi Sedikit
Salah satu penyebab cegukan adalah bayi yang makan terlalu cepat atau dalam jumlah besar sekaligus. Untuk mengatasinya, berikan makanan atau ASI dalam porsi kecil tetapi lebih sering. Cara ini membantu mencegah udara tertelan dalam jumlah besar. - Bantu Bayi Bersendawa Setelah Makan
Setelah bayi selesai menyusui atau minum susu, pastikan ia bersendawa. Angkat bayi dalam posisi tegak, lalu sandarkan di bahu Anda sambil menepuk punggungnya perlahan. Hal ini membantu udara yang terperangkap di lambung bayi keluar, sehingga mencegah cegukan. - Perbaiki Posisi Menyusui
Posisi menyusui yang salah dapat menyebabkan bayi menelan udara bersama ASI atau susu formula. Pastikan kepala bayi berada lebih tinggi dari perutnya saat menyusui. Selain itu, perlekatan mulut bayi pada puting juga harus benar, sehingga udara tidak mudah masuk. - Dudukkan Bayi Setelah Menyusui
Setelah menyusui, dudukkan bayi dalam posisi tegak selama 20-30 menit. Posisi ini membantu pencernaan bayi bekerja lebih optimal dan mencegah terjadinya cegukan. - Hindari Aktivitas Berlebihan Setelah Makan
Setelah menyusui, hindari mengajak bayi bermain terlalu aktif. Aktivitas yang berlebihan dapat memicu cegukan atau membuatnya semakin sering terjadi. Biarkan bayi tenang dan rileks setelah makan untuk memberi waktu pada sistem pencernaannya bekerja.
Kapan Harus Khawatir?
Meskipun cegukan pada bayi biasanya tidak memerlukan penanganan khusus, Anda perlu waspada jika cegukan berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti muntah, rewel berlebihan, atau sulit bernapas. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan mengetahui cara-cara di atas, Anda dapat membantu bayi merasa lebih nyaman dan mengatasi cegukan secara efektif. Ingatlah bahwa cegukan pada bayi adalah hal normal dan biasanya akan berkurang seiring bertambahnya usia. (Wahyuni/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
