Hilirisasi di Indonesia Digembar-gemborkan tapi Sumbangan Terhadap PDB Merosot

4 days ago 18
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dan Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto menyoroti hilirisasi di Indonesia. Ia menyebut selama ini digembar-gemborkan.

Tapi pada kenyataannya, ia mengatakan sumbangan industri manufaktur terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) merosot. Gigin tak membeberkan datanya.

“Gembar-gembor hilirisasi, kenyataannya sumbangan industri manufaktur terhadap PDB merosot tak berkesudahan,” kata Gigin dikutip dari unggahannya di X, Rabu (16/4/2025).

Menurutnya, hal tersebut membuat Indonesia gelap.

“Ini namanya memutar balik jarum jam, membawa Indonesia kembali ke masa lalu yang serba gelap,” ujarnya.

Adapun pernyataan Gigin itu menanggapi pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahkil Lahadalia.

Saat acara Global Hydrogen Ecosystem 2025 Summit & Exhibition yang diselenggarakan di Jakarta International Convention Centers (JCC), Selasa (15/4/2205).

"Ketika saya waktu sebelum menjadi Menteri ESDM dan ditugaskan oleh pemerintah sebelumnya menjadi Kementerian Investasi, kami merumuskan membuat peta jalan hilirisasi,” kata Bahlil kala itu.

“Dan ini banyak negara-negara maju yang tidak setuju dengan peta hilirisasi. Karena mereka tahu betul keunggulan komporatif Indonesia dalam bagaimana merubah, mendesain terhadap penciptaan nilai tambah secara maksimal," tambahnya.


(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |