Lagi-lagi, AHY Ungkit Demokrat Dijegal Masuk Pemerintahan Selama Satu Dekade, Sentil PDIP?

2 months ago 43
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). ANTARA/Harianto

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali mengungkit perjuangan partainya yang dijegal masuk pemerintahan selama satu dekade. Sejak Presiden ke-7 Jokowi berkuasa.

Itu diungkapkan AHY saat menghadiri peletakan tiang pertama Gedung DPD Partai Demokrat Jawa Barat terbaru di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/2/2025).

Ia mengungkapkan partainya kini berada di dalam pemerintahan. Setelah satu dekade di luar.

"Kini dengan kembalinya kepercayaan di pemerintahan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Demokrat bertekad untuk terus menghadirkan solusi pro-rakyat,” kata AHY.

Selain itu, ia membahas persiapan kongres partainya. Ia menegaskan, partai yang ia pimpin itu tetap solid.

“Berkenaan dengan potensi pergerakan yang mencoba memecah belah Partai Demokrat menjelang kongres maka kami tetap solid. Kami pun tidak akan tinggal diam menghadapi upaya pihak eksternal yang ingin mengganggu stabilitas partai," tegasnya.

Anak dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan kader Demokrat adalah kader tangguh. Karena telah berjuang sejak partai itu dibentuk.

“Kader Demokrat adalah orang-orang yang sudah membangun partai ini sejak awal dengan keringat dan air mata. Kami tetap solid," terang AHY.

Hal senada, sebelumnya diungkapkan AHY pada acara perayaan Natal Partai Demokrat di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini, Jakarta Timur, Selasa 21 Januari 2025.

“Setelah 10 tahun kita berada di luar pemerintahan, bahkan kita menjadi oposisi, bukan karena kita tidak ingin berperan di pemerintahan nasional, tapi setiap kali kita ingin mengambil peran-peran itu jalan kita ditutup, betul?," ucapnya kala itu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |