1 day ago
10
Gedung DPRD Makassar dibakar massa yang anarkis.
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menyebut bahwa pengungkapan pelaku pembakaran kantor DPRD terbantu oleh siaran langsung Tiktok saat kerusuhan terjadi.
Hal ini diungkapkan Didik setelah pihaknya mengamankan dan menetapkan sedikitnya 11 tersangka.
“Iya, salah satunya itu (live tiktok yang membantu pengungkapan pelaku),” kata Didik kepada awak media, Rabu (3/9/2025).
Dikatakan Didik, dari 11 pelaku, masing-masing memiliki peran berbeda. Seperti melakukan pencurian (penjarahan), pembakaran, dan pengrusakan.
"Ada berbagai macam peran. Ada yang melakukan pencurian (Pasal 363), ada beberapa aset di sana yang dibawa," sebutnya.
Selain itu, kata Didik, pihaknya juga meringkus pelaku pengerusakan di kantor DPRD kota Makassar, serta pelaku yang melakukan pembakaran.
"Yang lainnya macam-macam, 170 ini pengerusakan secara bersama-sama," Didik menuturkan.
Tambahnya, masing-masing pelaku diamankan di tempat yang berbeda. Beberapa di antaranya diringkus di luar kota Makassar.
"Pelaku diamankan di berbagai macam tempat, di Makassar dan di luar Makassar juga ada," terangnya.
Mengenai motif dibalik kerusuhan berujung pembakaran kantor DPRD hingga Poslantas tersebut, Didik mengaku bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Motifnya kita masih dalami, kita masih melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut. Mudah-mudahan nanti dilakukan penangkapan lagi agar bisa mengungkap lebih jauh," tandasnya.
Didik kemudian meminta kepada masyarakat agar tetap bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Sulsel agar bisa beraktivitas seperti biasanya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
