FAJAR.CO.ID, WASHINGTON DC -- Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS), Donald Trump resmi dilantik melalui pengambilan sumpah jabatan di Capitol Rotunda, Washington DC, pada Senin (20/1).
Proses pengambilan sumpah jabatan itu dipimpin Ketua Mahkamah Agung AS, John Roberts. Usai mengambil sumpah, Trump kemudian menyampaikan pidato sebagai Presiden AS periode 2025-2029.
Menyusul pelantikan tersebut, Trump menyampaikan sejumlah rencana kebijakan pemerintahannya sampai empat tahun mendatang.
Berikut adalah beberapa rencana kebijakan pemerintahan Donald Trump dikutip dari berbagai sumber.
- AS hanya akan akui kelamin pria dan wanita
Donald Trump menegaskan dalam pidato pelantikannya bahwa Amerika Serikat hanya akan mengakui dua jenis kelamin yakni pria dan wanita.
"Pada hari ini, ini akan menjadi kebijakan resmi Amerika Serikat, bahwa hanya ada dua jenis kelamin; pria dan wanita," kata Trump di Capitol Rotunda,Washington DC, diikuti secara daring pada Selasa dini hari.
Trump berencana menghentikan kebijakan pemerintah yang mencoba merekayasa ras dan jenis kelamin secara sosial dalam sejumlah aspek, baik kehidupan umum maupun pribadi.
"Kami akan membentuk masyarakat yang tidak memandang warna kulit dan sesuai prestasi," tegas Trump.
- Trump konfirmasi AS keluar dari Perjanjian Iklim Paris
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat akan menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris 2016 karena menganggap perjanjian tersebut tidak adil dan berat sebelah.
"Saya segera menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris yang tidak adil dan berat sebelah ini," kata Trump saat parade pelantikan di Capital One Arena di Washington, Senin (20/1).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: