Rismon: Jika Ijazah yang Diperiksa Bareskrim Tidak Ada Bercak Hitam, Kader PSI dan UGM Sebar Hoax

6 hours ago 2
Ijazah Jokowi yang diunggah kader PSI.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Cuitan pakar digital forensik, Rismon Hasiholan Sianipar, soal bercak noda tinta hitam pada ijazah yang disebut milik mantan Presiden Jokowi sontak membuat publik penasaran.

Rismon menyebut, baik ijazah Jokowi yang ditampilkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), maupun yang diperlihatkan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, memiliki karakteristik visual yang identik.

"Maksudnya yang diperiksa oleh Mabes Polri harus memiliki bercak noda hitam juga," ujar Rismon kepada fajar.co.id, Selasa (20/5/2025).

Dikatakan Rismon, jika ijazah yang diperiksa Mabes Polri tidak memiliki bercak noda hitam, maka Dian Sandi dan UGM dikategorikan menyebar informasi bohong.

"Kalau tidak, berarti Dian sandi dan rekan-rekan UGM Jokowi telah menyebarkan hoax," imbuhnya.

Meskipun dikabarkan bahwa hanya fotokopi ijazah yang diterima penyidik Polda Metro Jaya, Rismon berharap di Bareskrim Polri berbeda.

"Di Polda metro katanya fotocopy, tetapi di Bareskrim tidak tau, tak pernah ditunjukkan wujud aslinya," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, juga menanggapi polemik keaslian ijazah mantan Presiden Jokowi yang terus digulirkan ke publik.

Ia menilai bahwa pihak-pihak yang menyuarakan keraguan terhadap ijazah Jokowi sebenarnya sudah mengetahui kebenaran dokumen tersebut, namun tetap memanfaatkannya untuk menciptakan instabilitas.

"1000 persen mereka tahu itu asli, tahu bahwa Pak Jokowi tidak bohong. Tapi Pak Jokowi adalah objek yang sangat tepat untuk membuat kegaduhan di negara ini," ujar Teddy di akun tiktok @partaigardarepublik (19/5/2025).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |