Saiful Mujani: MBG Ngejar Target Untung untuk Kroni Pemerintah

5 hours ago 2
Ilustrasi siswa menyantap menu Makan Bergizi Gratis. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dihentikan Senin (17/2/2025). ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), sekaligus analis politik, Prof. Saiful Mujani, menyampaikan kritik tajam terhadap program makan bergizi gratis (MBG).

Ia blak-blakan mengatakan bahwa penerapannya kurang tepat sasaran. Saiful pun membagikan pengalaman seseorang terdekatnya.

“Makan bergizi gratis? Anak teman ga mau makan dari MBG karena biasa makan hangat dan diantar ibunya dari rumah," ujar Saiful di X @saiful_mujani (19/5/2025).

Ia mengungkapkan bahwa kasus tersebut bahkan sampai membuat orang tua dipanggil pihak sekolah.

“Eh ibunya dipanggil sekolah kenapa anaknya ga mau makan MBG itu. Saya kira mudarat proyek politik ini,” katanya.

Kata Saiful, program bantuan seharusnya difokuskan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.

“Makanya hanya yang membutuhkan mestinya yang dibantu. Mengapa dipukul rata? Ngejar target untung untuk kroni?” tambahnya.

Lebih lanjut, Saiful mempertanyakan kesulitan dalam mendeteksi siapa yang layak menerima bantuan.

“Kan sederhana? Susah ya bedain yang mampu dan ga mampu?," cetusnya.

"Susah kejar target cuan kalau dibatasi hanya sama yang kurang mampu? Program tolol," kuncinya.

Sebelumnya, MBG di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dihentikan sementara sejak Jumat (16/5/2025).

Penghentian ini dilakukan untuk melakukan penyesuaian sistem administrasi keuangan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) bersama yayasan pengelola program.

Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono memastikan bahwa penghentian ini bukan bersifat permanen, melainkan jeda sementara selama pembaruan sistem berlangsung.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |