Satryo Soemantri Didemo, Ferdinand: Kalau Nggak Mau Dipecat, Mundur Saja, Pak Menteri!

2 weeks ago 20
Politisi, Aktivis Sosial Politik dan Hukum Ferdinand Hutahean

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, dituding bersikap arogan dan kasar terhadap pegawai di kementeriannya.

Dugaan ini memicu aksi demonstrasi lebih dari 200 pegawai di depan kantor Kemendikti Saintek di Jalan Pintu Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Aksi tersebut mendapat sorotan luas setelah foto dan video para pegawai yang melakukan protes beredar di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, Politikus PDIP, Ferdinand Hutahean mengaku sangat menyayangkan karena masih ada pejabat yang sulit mengontrol emosinya.

"Sangat disayangkan yah ini peristiwa bisa terjadi. Seorang Menteri tidak bisa mengendalikan, mengontrol dirinya dari amarah dan emosi terhadap jajarannya," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Senin (20/1/2025).

Ferdinand menilai perilaku tersebut mencerminkan ketidaklayakan Menteri Satryo untuk menjabat, terutama di bidang pendidikan tinggi.

"Memang Mendikti ini tidak layak jadi Menteri. Apalagi dia ditetapkan di dalam Menteri pendidikan tinggi," sebutnya.

Ia tidak bisa membayangkan bagaimana kualitas pendidikan tinggi yang berada di bawah naungannya ketika seorang Menteri saja tidak bisa menjaga sikapnya.

"Saya berharap Presiden Prabowo harus memanggil yang bersangkutan," cetusnya.

Ferdinand bahkan menyarankan reshuffle kabinet sebagai langkah tegas untuk menjaga integritas pemerintah.

"Tidak cukup jika hanya sekadar menegur, sebaiknya diressufhle," Ferdinand menuturkan.

Kata Ferdinand, sebelum Satryo mengundurkan diri, ia harus memperlihatkan bahwa dirinya seorang laki-laki jantan dengan cara mengundurkan diri.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |