Seret Nama Khofifah Terlibat Korupsi Dana Hibah Jatim, MAKI Jatim Pasang Badan

7 hours ago 7
Koordinator MAKI Jatim Heru Satriyo menyatakan Gubernur Khofifah tidak terlibat kasus dana hibah, Kamis (3/7). Foto: Arry Saputra/JPNN

FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Kasus dugaan korupsi dana hibaj Jawa Timur terus menjadi perhatian masyarakat terutama di Jawa Timur.

Apalagi setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Namun, adanya upaya mengaitkan Khofifah dengan dugaan korupsi dana hibah Jatim itu, tidak diterima oleh aktivis anti korupsi di daerah ini. Salah satu alasannya karena Khofifah sama sekali tidak terlibat dalam persoalan itu.

Ormas antikorupsi yang pasang badan terhadap Khofifah tidak lain adalah Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur. Dia menyatakan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa tidak terlibat dalam dugaan korupsi dana hibah Jatim.

Koordinator MAKI Jatim, Heru Satriyo menyayangkan adanya upaya framing negatif yang menyeret nama Khofifah dalam kasus tersebut.

“Kami sebagai warga Jawa Timur menyayangkan framing jahat kepada Ibu kami, Gubernur Khofifah. Beliau tidak terlibat dalam hibah legislatif yang kini menjerat beberapa anggota DPRD Jatim sebagai tersangka,” kata Heru saat konferensi pers di Surabaya, Kamis (3/7).

Menurutnya, seluruh proses pengusulan hingga pencairan dana hibah telah mengikuti mekanisme resmi di lingkungan Pemprov Jatim. Namun, dugaan penyimpangan justru terjadi di tingkat aspirator dan kelompok masyarakat (pokmas) penerima hibah.

“Tidak ada yang namanya hibah gubernur, yang ada adalah hibah Pemprov Jatim. Proses input penganggaran hibah pokok-pokok pikiran (pokir) dilakukan oleh anggota dewan ke OPD terkait melalui SIPD, tanpa campur tangan gubernur,” ucapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |