Wali Kota di Jepang Mundur karena Ijazahnya Ketahuan Palsu, Bandingkan dengan Indonesia

6 hours ago 6
Maki Takubo, Wali Kota Ito di Prefektur Shizuoka, Jepang. (Mainichi/Koji Wakai).

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Skandal ijazah palsu tidak hanya terjadi di Indonesia dan menimpa mantan presiden Jokowi. Hal yang hampir sama juga terjadi di Jepang.

Berbeda dengan Indonesia, wali kota di Jepang tersebut memutuskan mundur dari jabatannya.

Tokoh di Jepang tersebut diketahui bernama Maki Takubo, Wali Kota Ito di Prefektur Shizuoka, Jepang.

Dia secara mengejutkan mengumumkan akan mengundurkan diri setelah terbongkar bahwa dirinya berbohong soal latar belakang pendidikannya.

Yang lebih mengejutkan lagi, dia menyatakan siap maju lagi dalam pemilu setelah mundur, seolah skandal ini bukan akhir dari kariernya.

“Saya memang dikeluarkan dari Universitas Toyo, dan itu sudah dikonfirmasi pihak kampus,” ujar Takubo mengutip Japan Times.

Takubo sebelumnya mengklaim dirinya lulusan Universitas Toyo, tapi kini mengakui bahwa ia justru di-drop out dari kampus tersebut. Ia berjanji akan menyerahkan dokumen seperti ijazah dan buku tahunan ke kantor kejaksaan untuk diselidiki keasliannya.

“Kalau saya bilang ijazah ini asli, itu cuma jadi kata-kata tanpa bukti kuat. Jadi saya pikir lebih baik jaksa saja yang menyimpulkan,” ucapnya dengan nada pasrah.

Kasus ini langsung membuat parlemen kota Ito geram. Dalam sidang luar biasa, mereka secara bulat menyetujui resolusi agar Takubo segera mundur. Mereka juga membentuk komite investigasi khusus berdasarkan hukum otonomi daerah.

Yang bikin publik Jepang geleng-geleng kepala, Takubo malah berencana ikut maju lagi dalam pemilu setelah menyerahkan dokumen ke kejaksaan dalam 10–14 hari ke depan. “Saya akan mundur setelah semua proses ini selesai,” tegasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |