WhatsApp Berantai Annar Salahuddin, Kepala Rutan Makassar Berikan Penjelasan

2 months ago 49
Kepala Rutan Kelas I Makassar Jayadikusumah saat ditemui di kantornya (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar, Jayadikusumah kembali menegaskan, tidak ada keistimewaan yang diberikan kepada setiap tahanan. Tidak terkecuali Annar Salahuddin Sampetoding.

Hal ini membantah adanya dugaan bahwa tersangka Annar mendapatkan kebebasan menggunakan alat komunikasi di dalam Rutan.

Seperti diketahui, Annar merupakan tersangka utama kasus uang palsu yang diungkap Polres Gowa di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).

Dikatakan Jayadi, pelayanan pihak Rutan kepada Annar sama seperti tahanan lainnya. Tidak ada perbedaan yang diberikan.

"Kita terima seperti lainnya, saya minta maaf karena itu yang harus kita lakukan. Tidak ada keistimewaan dan lainnya. Dan memang mengikuti sesuai dengan SOP," ujar Jayadi di kantornya, Jalan Rutan, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa (11/2/2025).

Lanjut Jayadi, saat ini Annar ditahan di blok B La maddukeleng. Ia ditempatkan bersama sepuluh tahanan lainnya.

"Di situ kamar sebenarnya berisi 3 orang, tapi sekarang 11 orang, kapasitasnya 3 orang. Bahwa perlakuan sama dengan yang lain," tukasnya.

Mengenai pesan WhatsApp berantai yang diduga ditulis oleh Annar, Jayadi memberikan penjelasannya.

"Saya coba minta konfirmasi ke ibu (maryam istri Annar), terus terang pada hari senin (10/2/2025) ada keluar WhatsApp. ini tulisannya diambil dan diketik ulang oleh keluarganya," Jayadi menuturkan.

Jayadi bilang, penting untuk meluruskan sesuatu yang bisa merugikan pihaknya. Apalagi selama ini Rutan Kelas I Makassar telah memberikan pelayanan sesuai SOP yang berlaku.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |