100 Hari Prabowo, Ferdinand Sebut Jokowi Terlalu Sering Main

2 weeks ago 17
Ferdinand Hutahaean

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP, Ferdinand Hutahean, memberikan peringatan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait beberapa isu yang mencuat selama 100 hari masa pemerintahannya.

Ferdinand menyoroti hubungan yang dinilai terlalu dekat antara Prabowo dengan mantan Presiden Jokowi.

"Masih seringnya Jokowi menemui Prabowo, terlalu mudah menurut saya ini salah satu faktor negatif," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Selasa (21/1/2025).

Berangkat dari pertemuan itu, kata Ferdinand, muncul keyakinan publik seakan-akan Prabowo merupakan bawahan Jokowi.

"Padahal tidak demikian," cetusnya.

Ferdinand menilai, Jokowi telah selesai menjalankan tugasnya sebagai presiden, seharusnya mantan kepala negara itu membiarkan Prabowo memimpin secara mandiri tanpa intervensi.

"Ini harus diperbaiki kedepan, tidak boleh terlalu mudah. Biar bagaimanapun sebetulnya Jokowi yang sudah purna harus duduk diam dan menyaksikan Prabowo mengurus bangsa," Ferdinand menuturkan.

Selain itu, Ferdinand menyoroti perilaku sejumlah pejabat di kabinet Prabowo yang dinilai melampaui batas kepatutan.

"Masih banyak pejabat kita yang berlaku di luar batas kepatutan," sebutnya menyinggung Menteri yang diduga dititipkan Jokowi.

"Saya tidak usah sebutkan nama, banyak sekali di pemerintahan ini yang berlaku tidak wajar. Harus mengundang teguran dari istana," tambahnya.

Teranyar, Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Mendikti) Satyro Soemantri menjadi sorotan setelah video yang diduga menunjukkan sikap kasar dan arogan terhadap stafnya beredar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |