223 Siswa Keracunan, Makanan Program MBG Mengandung Bakteri Berbahaya E.coli dan Salmonella

8 hours ago 3

FAJAR.CO.ID -- Jumlah siswa yang menderita keracunan usai menyantap makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bogor, Jawa Barat, terus bertambah. Hasil uji Labkesda Kota Bogor menemukan dua jenis bakteri penyebab keracunan, yakni Escherichia coli (E.coli) dan Salmonella, penyebab keracunan makanan para siswa.

Data terbaru dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, jumlah korban keracunan yang sebelumnya sebanyak 210 orang, kini bertambah menjadi 223.

Siswa yang mengalami keracunan makanan dari program MBG berasal dari 13 sekolah, mulai dari jenjang taman kanak-kanak atau TK hingga SMA. Siswa korban keracunan telah mendapatkan perawatan kesehatan.

"Korban yang terdata hari ini sebanyak 9 orang, sehingga total korban menjadi 223 orang," kata Sri Nowo Retno, dikutip Rabu, (14/5/2025).

Kemudian pada bagian penyelidikan epidemiologi lanjutan dilakukan terhadap 13 sekolah.

Adapun korban yang mengalami keracunan, sebagian telah selesai menjalani penanganan rawat inap di rumah sakit.

"Kemudian terdapat laporan 27 orang yang sudah selesai rawat inap, sehingga jumlah total yang masih berada di RS (rumah sakit) sebagai pasien rawat inap sebanyak 18 orang," ungkapnya.

Sri Nowo menyebut data tersebut masih bisa bertambah seiring dengan penambahan pendataan.

Sebagaimana yang dirincikan dari 223 yang keracunan, sebanyak 45 orang menjalani rawat inap, 49 rawat jalan, dan 129 mengalami keluhan ringan.

"Dinas Kesehatan terus berkoordinasi dengan sekolah-sekolah yang terpapar jika ada penambahan kasus dan koordinasi dengan rumah sakit untuk penanganan pasien dengan baik," jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |