Ada Apa dengan Kongres PDIP? Ganjar Blak-blakan Soal Penundaan

11 hours ago 3
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan kepada awak media di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (16/5/2025). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan kepada awak media di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (16/5/2025). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menegaskan bahwa pengunduran jadwal kongres partai bukan disebabkan oleh penahanan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Harun Masiku.

"Tidak, itu tidak ada hubungannya juga," kata Ganjar saat ditemui media di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Menurutnya, penentuan jadwal kongres merupakan kewenangan penuh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Nanti akan ditentukan sendiri oleh ketua umum,” tambah mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Spekulasi Jadwal Kongres

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto menyatakan bahwa belum ada tanda-tanda kongres akan digelar pada Juni 2025.

“Kalau Juni, dugaan saya belum,” ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (14/5). Menurut Utut, penentuan waktu kongres berada sepenuhnya di tangan Megawati.

Megawati Masih Diinginkan Jadi Ketua Umum

Utut juga menambahkan bahwa sebagian besar kader PDIP di daerah masih berharap Megawati Soekarnoputri bersedia kembali memimpin partai.

“Kalau Ibu masih berkenan, kan masih beliau. Tetapi semuanya tergantung Ibu,” ucapnya.

Kongres Hanya Mengukuhkan Megawati

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa kongres mendatang hanya akan mengukuhkan kembali Megawati sebagai ketua umum.

“PDIP solid, sangat solid. Nanti kongres tinggal mengukuhkan saja ya. Mengukuhkan Ibu Mega,” ujar Djarot kepada media, Kamis (8/5).

Djarot juga menyampaikan bahwa jabatan Sekretaris Jenderal PDIP saat ini masih dipegang Hasto Kristiyanto. “Itu kewenangan ketua umum,” tegasnya. (*/ant)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |