Ahok: KPK Pegang Banyak Kasus di Pertamina

2 months ago 37
Mantan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diperiksa KPK pada Kamis (9/1/2025). Foto: Antara

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Korupsi yang baru saja diungkap Kejaksaan Agung RI di lingkungan anak usaha Pertamina memantik perhatian publik.

Para pejabat di perusahaan pelat merah terkemuka itu diduga sengaja mengatur agar produksi dalam negeri kurang, mengondisikan impor, markup biaya pengiriman, lalu yang diimpor adalah BBM RON90 (Pertalite) yang sesampainya di Indonesia disulap jadi RON92 (Pertamax).

Kasus korupsi dil lingkungan PT Pertamina Patra Niaga yang ditaksir merugikan negara hingga Rp 193,7 triliun ternyata hanya kerugian di tahun 2023.

Kejaksaan Agung RI yang menguak perkara ini menyebut tindak pidana korupsinya sudah berjalan 5 tahun atau sejak 2018.

Kasus megakorupsi ini mengingatkan publik dengan pernyataan mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengungkapkan ada banyak kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pertamina.

"Kayaknya KPK pegang kasus banyak untuk Pertamina," kata Ahok di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa 7 November 2023 usai diperiksa selama enam jam oleh penyidik KPK sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) tahun 2011-2021.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan merinci jumlah pasti kasus yang sedang ditangani lembaga antirasuah di tubuh Pertamina.

"Yang pasti kami setiap ada temuan pasti kami laporkan kepada Menteri BUMN. Nah beberapa kita minta direksi laporkan ke aparat penegak hukum," jelas Ahok.

Diketahui, KPK tengah menangani dua kasus dugaan korupsi di Pertamina.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |