
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sastrawan Goenawan Mohamad merespons polemik dugaan ijazah palsu mantan presiden Joko Widodo (Jokowi), yang hingga saat ini masih terus diusut.
Melalui cuitannya di media sosial X pribadinya, @gm_gm, ia menuturkan kurang setuju apabila ijazah Jokowi yang diduga palsu terus dibesar-besarkan.
"Saya mendukung ide, agar heboh soal ijazah mantan Presiden Jokowi tak diterus-teruskan," tulis Goenawan Mohamad dilansir X, Jumat (9/5/2025).
Menurutnya, apabila terus mengungkit ijazah Jokowi meskipun itu palsu sama sekali tidak berdampak.
"Palsu atau asli, tak ada dampaknya lagi: beliau tak punya kekuasaan," ujarnya.
Namun, Goenawan dengan terang-terangan menyepakati apabila yang diusut adalah ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sedang menjabat.
"Saya lebih sepakat, yang perlu diusut adalah pendidikan Wakil Presiden, Gibran,"
Adapun hal yang ingin ia usut, yakni terkait latar belakang keahlian hingga prestasi yang telah ditorehkan selama mengenyam pendidikan.
"Apa sekolahnya? Di mana? Apa ijazahnya, latar belakang keahliannya? Bagaimana prestasinya?," pungkasnya.
Menanggapi cuitan yang ditulis oleh Goenawan, pandangan netizen datang dari dua arah berlawanan atau pro dan kontra.
"Yaa ga bisa gitu mas, polemik Ijazah itu harus terus diperjuangkan hingga ke Pengadilan. Silahkan jokowi bawa semua Ijazah2nya mulai SD-UGM yang diklaim ASLI tsb. Biarkan pihak penggugat (Reps : Rakyat) yg akan uji forensik sertaka jg dokumen2 pendukung dr UGM (Skripsi dll)," komentar netizen.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: