
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap yang dilakukan berbagai elemen masyarakat menyisakan berbagai cerita. Mereka melalukan aksi menuntut pembatalan efisiensi.
Demonstran yang didominasi mahasiswa, berdemonstrasi tidak hanya dengan orasi. Mereka juga membawa berbagai alat peraga seperti poster dan narasi yang dicetak.
Dalam sebuah foto yang tersebar di media sosial. Terlihat sejumlah mahasiswa mencetak salah satu cuitan Prabowo.
“Unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi kita yang dijamin oleh UUD 1945. Unjuk rasa adalah hak konstitusional setiap warga negara,” bunyi narasi yang dicetak tersebut.
Cuitan itu, merupakan unggahan lawas Prabowo pada 5 November 2016. Saat dua tahun sebelumnya kalah di Pemilihan Presiden (Pilpres) oleh Presiden ke-7 Jokowi.
Hingga berita ini ditulis, cuitan itu masih ada.
Sementara itu, diketahui demonstrasi digelar di berbagai kota sejak kemarin, hari ini, dan besok. Itu diumumkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI). Sedikitnya, hari Senin (17/2/2025) BEM SI menyebut ada demonstrasi di 8 kota.
“Jakarta, Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali,” tulis mereka melalui Instagram @bemsi.official.
Kemudian untuk 18 dan 19 Februari, aksi kembali digelar di sembilan kota. Di antaranya Pontianak, Jambi, Riau, Jakarta, Kepulauan Riau, Malang, Sumatera Utara, Yogyakarta, Semarang, Palangkaraya, Padang, Makassar.
BEM SI menyebut jumlah yang disebutkan itu belum semuanya. Masih ada potensi bertambah.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: