
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sejumlah aumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) disebut meminta seluruh alumni UGM menahan diri. Terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.
Itu diungkapkan kader Partai Demokrat Andi Arief. Ia mengklaim itu diungkapkan sejumlah alumni saat Musyawarah Nasional (Munas) Keluarga Alumni Fisipol UGM.
“Saat Munas Keluarga Alumni Fisipol UGM kemarin beberapa senior berharap dalam "kasus ijazah" semua alumni UGM yang terlibat langsung maupun tidak, untuk menahan diri,” kata Andi Arief dikutip dari unggahannya di X, Senin (19/5/2025).
Para alumni UGM, diharap kembali ke akal sehat. Serta menjadi waras.
“Kembali ke akal sehat dan menjadi waras,” ujarnya.
Diketahui, dugaan ijazah palsu Jokowi belakangan ini makin ramai dibicarakan. Sejumlah orang telah dilaporkan ke kepolisian oleh pihak Jokowi.
Mereka adalah ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, dan dokter Tifauzia Tyassuma.
Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/1387/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA yang tercatat pada 26 April 2025.
Sebelumnya, Peradi Bersatu telah melaporkan Roy Suryo dan rekan-rekannya ke Bareskrim Polri terkait isu yang sama. Namun, penyidik menyarankan mereka untuk melaporkan ke Polda Metro Jaya karena kasus ini diduga terjadi di wilayah tersebut.
Lechumanan menjelaskan bahwa laporan ini bertujuan untuk mencari kebenaran atas tuduhan yang dilontarkan oleh Roy Suryo dan koleganya. Peradi Bersatu meragukan klaim Roy sebagai pakar telematika yang menyatakan bahwa ijazah Presiden Jokowi 100% palsu.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: