
FAJAR.CO.ID -- Pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyebut negara Palestina harusnya berdiri di Saudi dibalas ejekan dari Arab Saudi. Anggota Dewan Syura Arab Saudi Yousef bin Trad Al-Saadoun mengejek Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump seraya menyebut Israel seharusnya dipindahkan ke Alaska kemudian ke Greenland.
Yousef bin Trad Al-Saadoun menyebut Trump dapat memindahkan Israel ke Greenland setelah negara itu menganeksasi pulau yang saat ini dikuasai Denmark.
Melansir Middle East Eye, Sabtu (8/2/2025), Al-Saadoun menulis kritikannya terhadap kebijakan Trump di di surat kabar Saudi Okza. Dia menilai Trump ceroboh terkait kebijakan Timur Tengah dan tak memedulikan saran para ahli dan menolak dialog.
Menurutnya, daripada menempatkan warga Palestina dan mendirikan negara Palestina di Arab Saudi, Trump lebih baik memindahkan Israel ke Alaska kemudian ke Greenland.
Ia memperingatkan, Zionis dan sekutunya, akan gagal memanipulasi kepemimpinan Saudi lewat tekanan media dan manuver politik.
“Kebijakan luar negeri resmi Amerika Serikat akan mengupayakan pendudukan ilegal atas tanah kedaulatan dan pembersihan etnis penduduknya, yang merupakan pendekatan Israel dan dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan,” tulisnya.
Netanyahu melontarkan pernyataan Negara Palestina sebaiknya berdiri di atas wilayah Arab Saudi karena memiliki wilayah yang luas. Pernyataan itu juga dikemukakan setelah Riyadh menegaskan akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel jika ada jalan yang jelas untuk negara Palestina.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: