FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara sekaligus pegiat media sosial, Nazlira Alhabsy, menyoroti insiden Menteri Bahlil Lahadalia, yang nyaris terkena pukulan tabung gas elpiji 3 kilogram dari warga.
"Kalau Jakarta meletup, seluruh Jawa, Sumatera dan Sulawesi pasti menyala," ujar Nazlira di X @Naz_lira (5/2/2024).
Ia menilai ada skenario besar di balik kegaduhan ini, yang bertujuan menggoyang pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Bohong besar jika tak ada skenario menggoyang Prabowo via gas," ucapnya.
Dikatakan Nazlira, ada pihak yang dengan sengaja memanfaatkan isu kelangkaan gas untuk menciptakan keresahan di tengah masyarakat.
"Ada kekuatan jahat yang bermain," Nazlira menuturkan.
Ia bahkan menduga bahwa kejadian ini bukanlah sesuatu yang terjadi secara alami.
Namun, Nazlira mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Partai Gerindra dalam menghadapi situasi ini.
Nazlira bilang, respons sigap dari partai pengusung Prabowo menunjukkan bahwa mereka tidak tinggal diam menghadapi upaya provokasi.
"Untunglah Gerindra sigap," tandasnya.
Nazlira kemudian mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan mendukung pemerintahan Prabowo agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang beredar.
"Mari jaga dan lindungi Presiden Prabowo," kuncinya.
Sebelumnya, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengalami insiden tak terduga saat bertemu warga terkait polemik kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.
Seorang warga yang kesal dengan kebijakan Bahlil nyaris melempar tabung gas ke arahnya.
Peristiwa itu mendapat sorotan dari Guru Besar Universitas Airlangga sekaligus pengamat politik, Prof. Henri Subiakto.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: