Beberapa Kontrversi Laga PSIS Semarang Vs PSM Makassar, Sampai Dua Gol Juku Eja Dianulir Wasit

3 weeks ago 21
Selebrasi pemain PSM Makassar usai Cetak Gol ke Gawang Lawan.

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Laga sengit yang mempertemukan PSIS Semarang menghadapi PSM Makassar melahirkan beberapa kontroversi.

Sebelumnya, PSM Makassar harus puas berbagi poin menghadapi PSIS Semarang.

Satu poin ini usai kedua tim bermain imbang di pekan ke-23 kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu (16/2/2025) sementara sama kuat 1-1.

Dua gol yang tercipta di babak pertama di buka oleh PSIS Semarang melalui Joao Ferarri di menit ke-37.

Sementara gol balasan dari PSM Makassar diciptakan di menit ke-45+4 melalui eksekusi pinalti Yuran Fernandes.

Namun yang menarik dari laga ini adalah kontroversi-kontroversi yang terjadi di sepanjang laga.

Beberapa keputusan yang diambil oleh wasit Ginanjar Rahman Latief mendapat banyak pertanyaan, termasuk dua gol PSM yang dianulir.

Dua gol yang dianulir sang pengadil lapangan ini diciptakan oleh Yuran Fernandes.

Gol pertama tercipta pada menit sembilan melalui sundulan Yuran Fernandes, yang menyambut sepak pojok Daisuke Sakai. 

Namun, gol tersebut dianulir setelah wasit mengecek VAR, dengan alasan Yuran Fernandes dianggap melakukan pelanggaran.

Wasit yang melakukan pengecekan di VAR menyimpulkan Yuran melakukan dorongan terhadap bek PSIS Semarang, Joao Ferrari, sebelum mencetak gol.

Gol kedua Yuran Fernandes tercipta pada menit 19, juga melalui sundulan setelah menerima umpan dari Ananda Raehan. 
Gol ini dianulir karena Yuran Fernandes dianggap dalam posisi offside.

Dua gol inilah yang kemudian mendapatkan protes keras dari pelatih Bernardo Tavares.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |