Bongkar Kebobrokan WHO dan Bahaya Vaksin TBC, Eks Menkes: Saya Pernah Tertipu

10 hours ago 6

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi 2011-2025, Abraham Samad kembali mengangkat topik yang membahas TBC Laten, dengan menghadirkan Menteri Kesehatan RI 2004-2009, Dr. Siti Fadilah Supardi, Sp.JP(K)

Lewat unggahan X @AbrSamad, yang menampilkan sepenggal video dari kanal YouTube Abraham Samad Speak Up, dr. Siti Fadilah menyebut untuk tidak percaya WHO, ia mengaku dirinya pernah tertipu.

"Kenapa dia bikin vaksin untuk dunia?, kenapa rakyat kita yang dipakai untuk uji coba?," tanya dr. Siti Fadilah dilansir X Jumat, (23/5/2025).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dirinya pernah tertipu oleh data dan hasil riset yang diterbitkan oleh WHO.

"Dan sayapun pernah tertipu oleh beliau, jangan percaya sepenuhnya, beliau itu bukan tuan kita, bukan siapa-siapa kita," jelasnya.

"Angka-angkanya WHO juga jangan terlalu diikutin, kadang bener kadang tidak," sambungnya.

Mantan menteri kesehatan itu kemudian melanjutkan, dengan membahas salah satu jenis penyakit yakni Mycobacterium tuberculosis (TBC).

"Tapi orang TBC Laten itu tidak akan menderita dan tidak akan menular, ngapain divaksin," katanya.

Bahkan, ia menyebut saat dirinya masih menjabat ia dengan penuh pertimbangan memikirnya resiko apabila mengambil langkah dengan vaksin.

"Tetapi tidak seorang pun bisa mengatakan aman, apakah vaksin itu aman untuk orang Indonesia setelah 10 tahun lagi atau setelah 5 tahun kemudian sudah mulai merayu-merayu," ujarnya.

Sebagai keputusan yang diambil, dr. Siti Fadilah dengan tegas menolak vaksin, dan lebih mementingkan kesehatan rakyat, meskipun pada akhirnya berujung tidak baik untuk dirinya sendiri.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |