Pentingnya Keterampilan Menulis sebagai Bentuk nyata Berpikir Kritis

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – BASAsulsel Wiki berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan Workshop “Critical Thinking, Collaborative Problem Solving, dan Persuasive Writing” di Ballroom Pinisi UNM, Senin (8/9).

Kegiatan ini juga melibatkan Rumah Budaya Rumata’ ArtSpace dalam rangkaian Wikithon Partisipasi Publik #3, dan diikuti secara antusias oleh sekitar 200 mahasiswa FIS-H UNM.

Workshop dibuka secara resmi oleh Dekan FIS-H UNM, Dr. Supriadi Torro, S.Pd., M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya keterampilan menulis sebagai bentuk nyata dari berpikir kritis.

“Workshop ini sangat strategis. Apresiasi luar biasa kepada penyelenggara karena mendorong mahasiswa untuk menulis. Berpikir kritis bisa dilakukan lewat tulisan, sebab jika hanya lisan, gagasan akan hilang begitu mudah. Menulis dengan fakta dan data menunjukkan bahwa kita berpikir jernih dalam mengungkapkan perasaan. Workshop ini akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi mahasiswa, sekaligus mendorong mereka berpikir kritis terhadap realitas sosial,” ujarnya.

Sementara itu, Ita Masita Ibnu, Manager Program BASAsulsel Wiki, menyoroti pentingnya partisipasi mahasiswa dalam isu-isu sosial.

“Partisipasi publik, terutama dari kalangan muda, sangat dibutuhkan. Dengan adanya workshop ini, kami berharap dapat menggali dan menghimpun gagasan serta inisiatif dari mahasiswa, khususnya terkait isu ketenagakerjaan,” jelasnya.

Kegiatan ini menghadirkan Yusri, praktisi NGO dari Yayasan Indonesia Mengabdi, yang membimbing peserta secara intensif melalui praktik langsung.