MOROWALI, Indonesiasatu.id - Masyarakat Desa Nambo-Unsongi melakukan aksi demo di PT Rezky Utama Jaya (RUJ), perusahaan batu gamping yang terletak di Desa Nambo, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Kamis (04/09/2025).
Dalam aksi yang dikoordinir Faisal Ibrahim selaku Korlab membeberkan bahwa selama ini PT RUJ melakukan penambangan batu gamping secara ugal-ugalan yang berdampak pada kerusakan lingkungan Desa Nambo maupun Desa Unsongi.
"Coba diperhatikan disekitar kita ini, dampak abu sangat terlihat jelas pohon-pohon ditutupi debu dan atap-atap rumah, laut dan udara sudah tercemar. Begitupun jalan poros lintas, menyebabkan macet dan dirusak mobilisasi kendaraan RUJ yang lalu lalang bahkan berpotensi menimbulkan laka lantas, " ungkapnya.
Selanjutnya, kata Faisal Ibrahim masalah penimbunan Jetty sudah melebihi batas Tersus yang termuat dalam izin Amdal tahun 2021 dan juga tidak ada pemberdayaan masyarakat lokal, masalah tenaga kerja lebih banyak dari luar ketimbang dari Desa Nambo maupun Unsongi.
Begitupun pemberian tunjangan skill karyawan tak pernah diberikan, padahal dalam UU tenaga kerja hal itu di atur. Termasuk pembayaran royalti yang merupakan kewajiban perusahaan tidak ditunaikan, perusahaan terkesan abai.
Dan yang paling bikin resah masyarakat adalah masalah tekanan volume blesting atau penggunaan benda ledakan mirip bom yang digunakan perusahaan RUJ sampai ke desa tetangga hingga membuat rumah warga mengalami retak-retak dan menggangu kenyamanan masyarakat.
"Perjuangan kami sudah lama sejak tahun 2021, bahkan sudah sampai di bawa di Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD tapi tidak juga ada realisasinya sampai sekarang ini, " pungkas Faisal kesal yang turut didampingi rekannya Taufik saat diwawancarai sejumlah awak media dan dibenarkan warga lainnya.
Taufik menambahkan bahwa warga tak percaya lagi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup tak memperhatikan kehidupan masyarakat yang sudah resah dengan dampak lingkungan akibat aktivitas crusher PT RUJ.
"Kami tidak percaya lagi Dinas Lingkungan Hidup selain dari pada Pak Bupati. Harapan kami selaku warga yang terkena langsung dampak selama ini, agar Pak Iksan Bupati Morowali menyelesaikan persoalan yang dikeluhkan masyarakat secepatnya, " pintanya di amini warga lainnya.
Dalam aksi tersebut, Bupati Morowali Iksan hadir langsung mendengarkan keluhan maupun aspirasi masyarakat Nambo-Unsongi dan berjanji akan menyelesaikannya dengan memanggil pihak perusahaan bersama warga dan Pemda Morowali akan membicarakannya terkait tuntutan warga.
"Kebetulan saya lewat sekalian singgah, jadi bapak/ibu skalian nanti hari Senin (08/09/2025) kita akan bahas hal ini di kantor Bupati Morowali, InsyAllah persoalan ini kita akan selesaikan, " pungkas Iksan disambut sorak-sorai dari warga yang berunjuk rasa.
Sementara itu pihak PT RUJ, Mr Xiao, yang berupaya dikonfirmasi sejumlah awak media tak banyak berkutik memilih irit bicara untuk memberikan keterangan dan menyerahkan hal ini ke Pemda Morowali.
"Nanti saja yah hari Senin dibicarakan di kantor Bupati Morowali, tunggu saja, " kuncinya yang turut didampingi stafnya Leo dan Laode. (TAR)
