
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pegiat Media Sosial Bos Purwa menagih janji Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Terkait larangan kerja.
Janji itu sebelumnya diungkapkan Gibran saat debat Cawapres di Gedung JCC Senayan, Jakarta. Pada Jumat 22 Desember 2023.
“Hilirisasi pertanian, perikanan digital dan UMKM, kita lanjutkan pemerataan pembangunan yang tidak Jawasentris, kita genjot terus ekonomi kreatif dan UMKM. Kita ada 64 juta UMKM yang sumbang 61% untuk PDB kita jika 4 langkah bisa dipenuhi Insya Allah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan," kata Gibrankala itu.
Namun setelah tujuh bulan bekerja, kata Bos Purwa. Yang terjadi malah sebaliknya.
“Janji buka 19 juta lapangan kerja tapi
sudah 210 hari kerja alias 7 bulan jumlah pengangguran malah naik,” kata Bos Purwa dikutip dari unggahannya di X, Senin (19/5/2025).
“Piye bro @gibran_tweet?” tambahnya.
Itu ia dasarkan menurut data BadanPusat Statistik. Menurut laporan BPS, jumlah penduduk yang tidak memiliki pekerjaan mencapai 7,28 juta jiwa pada Februari 2025
Jumlah itu menunjukkan kenaikan pengangguran sekitar 83.000.jika dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
"Jika dibandingkan dengan Februari 2024, terjadi peningkatan jumlah pengangguran sebesar 0,08 juta orang atau sekitar 1,11%," kata Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers awal Mei 2025.
Ia menjelaskan, jumlah penduduk usia kerja per Februari 2025 mencapai 216,79 juta orang, meningkat 2,79 juta orang dibandingkan tahun lalu. Dari jumlah tersebut, 153,05 juta orang tergolong sebagai angkatan kerja, sementara 63,74 juta sisanya berada di luar angkatan kerja.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: