FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur terus mengintensifkan upaya pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di berbagai daerah. Pada Selasa (21/1/2025), langkah preventif ini menyasar Kabupaten Gresik, tepatnya di Pasar Hewan Balongpanggang, Jl. Raya Balongpanggang, Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jatim, yang turut berperan dalam aksi pencegahan ini. Dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, kegiatan tersebut juga diikuti oleh Tim Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Balongpanggang, serta pemerintah desa setempat.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Penata Penanggulangan Bencana (PB) Ahli Madya BPBD Jatim, Sriyono, Tenaga Ahli BPBD Jatim, Bige Agus Wahyuono, Kepala Bidang KL BPBD Gresik, serta Kepala UPT Puskeswan Balongpanggang. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memperkuat langkah mitigasi dalam menekan laju penyebaran virus PMK yang masih menjadi ancaman bagi peternak.
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, mengapresiasi sinergi yang terjalin dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi semacam ini akan terus dilakukan di berbagai wilayah sesuai dengan perkembangan kasus PMK di Jawa Timur.
"Sesuai arahan Bapak Penjabat Gubernur, kami akan terus memantau dan bergerak aktif dalam pencegahan penyebaran virus PMK di Jatim," ujar Gatot Soebroto. (zak/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: