China Luncurkan Senjata Baru, Persaingan Ketat Teknologi Luar Angkasa dengan AS

FAJAR.CO.ID, INTERNASIONAL-- China melakukan peluncuran konstelasi satelit komputasi canggih, yang dirancang untuk membentuk jaringan komputer raksasa di luar angkasa.

Langkah besar ini merupakan bentuk persaingan teknologi luar angkasa dengan Amerika Serikat.

Hal ini menandai era baru dalam memproses data secara mandiri tanpa ketergantungan pada infrastruktur di Bumi melalui pemanfaatan satelit.

Inovasi ini juga menunjukkan bukti terbaru, bahwa pemanfaatan satelit bukan hanya untuk penginderaan dan sarana komunikasi.

Berdasarkan pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), pada 14 Mei 2025.

Pusat peluncuran Satelit Jiuquan di China utara menggunakan roket sebanyak 12 satelit telah berhasil diluncurkan dari Pusat Peluncuran Long March 2D.

Hal yang menarik lainnya, yakni sebuah program luar angkasa dalam proyek strategis yang ditujukan untuk membangun pusat komputasi berbasis luar angkasa.

Misi ini merupakan tonggak penting dalam program luar angkasa yang disebut 'Star Computing'.

Misi ini menjadi tonggak penting dalam program yang disebut "Star Computing",
"Misi peluncuran ini berhasil sepenuhnya dan menempatkan konstelasi satelit komputasi luar angkasa ke orbit yang telah ditentukan," tulis CASC dalam pernyataan resminya, sebagaimana dikutip Newsweek, Senin (19/5/2025)

Konstelasi baru ini akan menjalankan pemrosesan data secara langsung di orbit.

Berbeda dengan sistem satelit konvensional yang mengirimkan data kembali ke Bumi untuk diproses.