
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pegiat Media Sosial, Chusnul Chotimah menyentil Wakil Menteri Keternagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel. Setelah Noel terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Chusnul mengungkit pernyataan Noel sebelumnya, terkait dengan koruptor. Loyalis Presiden ke-7 Jokowi itu diketahui pernah menyatakan dukung koruptor dihukum mati.
“Bagaimana Noel, masih dukung koruptor dihukum mati?” ujar Chusnul dikutip Kamis (21/8/2025).
Sebelumnya, Noel menyatakan dukung koruptor dihukum mati, dalam diskusi Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Relawan Jokowi Bicara Reshuffle Kabinet" yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Politik RMOL, Kamis, 17 Desember 2020.
“Presiden harus memitigasi menteri-menteri, makanya kami tawarkan pakta integritas. Pakta integritas nanti kontennya siapapun menteri yang korupsi siap dihukum mati dan siap disita hartanya, dimiskinkan,” kata Noel kala itu.
Sementara itu, penangkapan Noel dikonfirmasi Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto. Ia membenarkan adanya penangkapan tersebut.
Penangkapan tersebut terkait dengan pemerasan yang dilakukan Noel terhadap perusahaan. Meski tidak membeberkan perusahaan yang diperas, Fitroh menyebut perusahaannya besar.
“Cukup besar,” kata Fitroh.
Pemerasan dilakukan dalam pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
KPK juga menyita sejumlah barang bukti dalam OTT Noel. Barang bukti itu mulai dari uang tunai hingga kendaraan.
"Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil dan ada motor Ducati," terang Fitroh.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: