Dedi Mulyadi Kunjungi Keluarga Korban Ledakan Amunisi di Garut: Kita Harus Waspada terhadap Hal di Luar Prediksi

6 hours ago 2
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri Apresiasi Budaya Jawa Barat " Abdi Nagri Nganjang ka Warga" di Lapangan Pandapa Paramarta, Kuningan, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). (Tim Media KDM)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendatangi lokasi ledakan maut di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, pada Selasa (13//2025) kemarin, sehari setelah insiden tragis yang menewaskan belasan orang tersebut.

Dalam kunjungannya, Dedi tidak hanya meninjau langsung lokasi kejadian, tetapi juga menyempatkan diri untuk hadir di RSUD Pameungpeuk, tempat seluruh jenazah korban dievakuasi. Di ruang jenazah rumah sakit tersebut, ia menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban.

“Semua orang harus waspada terhadap segala hal dan berbagai kemungkinan yang akan terjadi dan kadang di luar prediksi kita,” ujar Dedi Mulyadi, seperti dikutip melalui akun Instagram @dedimulyadi71, pada Rabu (14/5/2025).

Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat proses pemusnahan amunisi yang sudah tidak layak pakai sedang berlangsung. Lokasi tersebut memang rutin digunakan untuk kegiatan semacam ini. Namun, insiden kali ini berujung pada ledakan besar yang menewaskan 13 orang terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil.

Proses evakuasi korban dilakukan secara cepat. Seluruh jenazah dibawa ke RSUD Pameungpeuk yang berjarak sekitar enam kilometer dari lokasi ledakan. Direktur rumah sakit, dr. Lulu, menjelaskan bahwa meskipun kondisi jenazah berbeda-beda, seluruhnya berhasil diidentifikasi.

“Memang ada jenazah dalam bentuk serpihan, ada yang utuh, ada yang pecah-pecah. Tapi 13 jenazah semuanya sudah teridentifikasi,” jelas dr. Lulu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |