Dedi Mulyadi Segel Eiger Adventure Land, Diduga Langgar Regulasi Lingkungan Jadi Sorotan

8 hours ago 6
Aiger Adventure Land. foto : kemenparekraf.go.id

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengambil langkah tegas dengan menyegel sejumlah objek wisata di kawasan Puncak, Bogor.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah Eiger Adventure Land (EAL), destinasi wisata yang masih dalam tahap pembangunan di Desa Sugakalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Penyegelan dilakukan pada Kamis, 6 Maret 2025, bersamaan dengan beberapa objek wisata lainnya yang diduga melanggar aturan lingkungan.

Eiger Adventure Land yang dibangun di atas lahan seluas 325 hektare ini diduga terlibat dalam alih fungsi lahan yang berpotensi merusak ekosistem sekitar.

Proyek ini bahkan dituding sebagai salah satu penyebab terjadinya longsor dan banjir di kawasan Puncak, yang belakangan kerap terjadi. Hal ini memicu kekecewaan publik, terutama karena Eiger dikenal sebagai brand yang aktif mengkampanyekan pelestarian alam.

Pasca penyegelan, media sosial Eiger dibanjiri komentar dari netizen yang mempertanyakan konsistensi brand tersebut dalam menjaga lingkungan.

Banyak yang merasa kecewa hingga menyerukan aksi boikot terhadap produk Eiger.

“Wkwk, brand outfit pecinta alam tapi ngerusak alam, boga bos teh kacau jon,” kata netizen.

“Coba jelasin, itu kok bisa bikin Eiger Adventure Land di kawan Taman Nasional? Katanya cinta alam tapi ko ngerusak hutan?,” kata lainnya.

“Sekelas Eiger merusak alam? Serius ni?,” tambah lainnya.

Bahkan, beberapa netizen meminta Eiger untuk mengembalikan kondisi alam yang telah terdampak akibat proyek ini.

“Kenapa bangun wahana di tempat konservasi? Pengen diboikot? Pulihin lagi tuh tempat setelah pembongkaran, bisa ngga?” beber lainnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |