Di Tengah Isu Ijazah Jokowi, IAW Ungkap Temuan BPK Terkait Pinjaman di UGM Berpotensi Rugikan Negara

12 hours ago 7
Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Audit Watch atau IAW mengungkap adanya temuan BPK terkait pinjaman di UGM. Nilainya cukup fantastis, mencapai belasan miliar rupiah. Pengungkapan jadi sorotan di tengah kasus ijazah Jokowi yang masih memanas.

Hal itu disampaikan Rismon Hasiholan melalui cuitan akun rpibadinya di aplikasi X, @SianiparRismon. Dia membagikan kabar itu pada Jumat (16/5/2025).

Melansir Disway.id, beberapa waktu lalu, Sekretaris pimpinan IAW, Iskandar Sitorus, menyampaikan bahwa temuan dari BPK ini merupakan salah satu bentuk buruknya manajerial di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Menurutnya, temuan BPK dari UGM dalam satu dekade terakhir sangat luar biasa.

“Beberapa di antaranya adalah temuan pengadaan barang dan jasa, di mana BPK menemukan adanya kelebihan pembayaran dan indikasi kerugian negara,” paparnya.

Selain itu juga terdapat kelebihan membayaran yang tidak disetorkan ke rekening rektorat.

Sedangkan dalam pengelolaan rekening, BPK menemukan sebanyak 727 rekening yang dibuka tanpa izin rektorat.

Iskandar menyampaikan bahwa 159 rekening di antaranya menggunakan nama pribadi.

“Tidak baik jika institusi pendidikan melanggar peraturan dan perundang-undangan,” paparnya.

“Mungkin ini yang membuat pihak-pihak mempertanyakan validitas dan keabsahan dari ijazah Joko Widodo,” terangnya.

Adapun hal yang parong buruk menurut Iskandar adalah adanya temuan pinjaman oleh pejabat UGM sebesar Rp14.87 miliar.

“Pinjaman ini dilakukan tidak sesuai prosedur, di mana pinjamnya ke Universitas,” jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |