1 week ago
14
Dokter Tifa
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Tifa menyatakan keheranannya terkait wacana dari Kepala Badan Gizi Nasional yang menyarankan pemberian serangga sebagai sumber protein dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah.
Dokter Tifa mempertanyakan keputusan tersebut yang dianggapnya kurang pantas.
"Anak sekolah mau dikasih makan serangga? What?" ujar Dokter Tifa di X @DokterTifa (27/1/2025).
Ia mengkritik wacana tersebut yang disebutkan sebagai solusi untuk menggantikan protein hewani seperti ayam, daging, dan ikan, karena anggaran Rp10.000 per anak dinilai tak mencukupi untuk menyediakan lauk-lauk tersebut.
"Apakah semiskin itu negara Indonesia, sampai anak-anak sekolah mau diberi makan serangga?," cetusnya.
Wacana ini sontak mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak. Dinas terkait menyatakan bahwa pemberian serangga adalah alternatif yang lebih murah dan disebut kaya protein untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, memberikan klarifikasi terkait rencana penggunaan serangga sebagai salah satu pilihan menu dalam program MBG untuk anak sekolah.
Dadan menjelaskan, serangga hanya akan digunakan di daerah-daerah tertentu yang masyarakatnya sudah terbiasa mengonsumsinya sebagai sumber protein.
Hal ini mendadak heboh usai diunggah melalui akun Instagram @pandemictalks.
Ia menegaskan bahwa program MBG tidak menetapkan satu menu nasional yang sama untuk seluruh wilayah.
Sebaliknya, menu disesuaikan berdasarkan standar kebutuhan gizi, potensi pangan lokal, dan kebiasaan masyarakat di masing-masing daerah.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
