DPR Dukung Investigasi Ledakan Amunisi di Garut

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono, meminta dilakukan investigasi menyeluruh terkait kasus ledakan dalam pemusnahan amunisi di Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang menewaskan belasan orang, termasuk prajurit TNI.

Dia memastikan bahwa Komisi I DPR RI akan mendukung penuh TNI untuk melaksanakan investigasi yang transparan. Langkah tersebut, menurutnya, penting untuk mengungkap penyebab kejadian dan mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa depan.

"Namun, lebih dari itu, kami menilai perlu adanya audit menyeluruh terhadap SOP tata kelola logistik dan pemusnahan amunisi kedaluwarsa," kata Budisatrio di Jakarta, Selasa.

Selain itu, dia menegaskan bahwa perlindungan terhadap warga sipil dalam kegiatan militer yang berisiko tinggi sangat penting untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.

"Perlindungan ini harus lebih diperhatikan, termasuk sosialisasi dan pembatasan akses ke lokasi kegiatan militer yang berisiko. Evaluasi dan pengetatan akses harus dilakukan agar keselamatan manusia tetap menjadi prioritas," ujar Budisatrio.

Menurutnya, kejadian tersebut harus menjadi pengingat bahwa kedisiplinan dalam menjalankan SOP harus tetap diutamakan.

"Keselamatan semua pihak, baik militer maupun sipil, harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan militer, baik yang serupa maupun lainnya," tambahnya.

Budisatrio juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas korban jiwa dalam insiden pemusnahan amunisi tersebut. Dia dan fraksinya merasa sedih serta menyesalkan terjadinya insiden ini.