DPR Soroti Gaji Dirut Pertamina yang Fantastis, Disebut Berdampak ke Harga BBM yang Terus Naik

7 hours ago 4
Ilustrasi SPBU Pertamina

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kasus megakorupsi Pertamina masih terus menjadi sorotan publik. Salah satunya dari kegiatan media sosial, Tommy Shelby.

Ia menilai bahwa besarnya gaji para petinggi perusahaan pelat merah tersebut turut berkontribusi terhadap mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.

"Kalau saja gaji para petinggi pertamina tidak sefantastis itu, besar kemungkinan harga BBM di Indonesia tidak semahal sekarang," ujar Tommy di X @TOM5helby (12/3/2025).

Tommy bilang, jika BBM yang dijual di Indonesia tidak semahal saat ini, maka Pertamina bisa mendapatkan untung besar.

"Dan besar juga kemungkinan Pertamina bisa untung besar," sebutnya.

Ia juga mengutip pernyataan mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkait korelasi antara besaran gaji dan tingkat korupsi di perusahaan.

"Bener kata Ahok. Yang gajinya kecil korupsinya pasti kecil, yang gajinya gede korupsinya pasti di luar nalar," tandasnya.

Sebelumnya, Komisi VI DPR RI mengadakan rapat dengan Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, beserta sejumlah pimpinan anak usaha di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (11/3/2025) kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam, menyampaikan bahwa masyarakat merasa marah dan kecewa.

Rasa marah dan kecewa itu karena terungkapnya kasus BBM oplosan yang diduga berlangsung selama bertahun-tahun.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, rakyat marah besar dan kecewa terhadap Pertamina karena mereka merasa tertipu bertahun-tahun selama ini," ujar Mufti dengan nada tegas.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |