
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum, menyatakan dukungan terhadap langkah efisiensi yang dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Namun, ia menegaskan bahwa sektor pendidikan harus tetap menjadi prioritas utama.
"Kita setuju dan dukung pemerintah mengambil langkah efisiensi. Bahkan kita harapkan menjadi budaya baru, suatu saat mentradisi," ujar Anas di X @anasurbaninggrum (16/2/2025).
Anas juga menyebut bahwa kebijakan populis sebagai bentuk pemenuhan janji kampanye merupakan bagian dari demokrasi yang sehat.
"Kita dukung kebijakan-kebijakan populis sebagai pemenuhan janji kampanye. Menunaikan janji kampanye adalah sebagian tradisi demokrasi yang sehat," lanjutnya.
Namun, ia mengingatkan agar efisiensi anggaran tidak mengorbankan sektor pendidikan.
Menurutnya, pendidikan adalah fondasi utama bagi kemajuan bangsa dan harus mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah.
"Kita sarankan, minta, dan harapkan agar sektor pendidikan tetap diprioritaskan dengan sepenuh komitmen. Pada seluruh jenjang pendidikan, tanpa kecuali," tegasnya.
Anas menekankan bahwa pendidikan adalah infrastruktur terpenting dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Oleh karena itu, pemerintah perlu memastikan bahwa anggaran pendidikan, termasuk tunjangan kinerja (tukin) dosen, tetap terpenuhi.
"Mari penuhi semua anggaran pendidikan, termasuk tukin dosen. Asli, ini penting. Pendidikan adalah kunci!" pungkasnya.
Adapun pemangkasan anggaran dilakukan melalui Surat Edaran Menkeu Nomor S-37/MK.02/2025 tentang Efisiensi Belanja Kementerian atau Lembaga. Diterbitkan pada 24 Januari 2025.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: