
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kritikus politik Faizal Assegaf kembali melontarkan kritik tajam terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menurutnya melanjutkan praktik kekuasaan ala Presiden Jokowi.
Ia menilai, Prabowo bukan hanya meneruskan kebijakan Jokowi, tetapi juga semakin terjebak dalam pengaruh mantan presiden tersebut.
"Transfer energi kejahatan Jokowi ke rezim Prabowo semakin sempurna. Kohesi antara watak hipokrasi dan kelicikan semakin nyata," ujar Faizal di X @faizalassegaf (16/2/2025).
Dikatakan Faizal, Prabowo tidak menunjukkan independensi sebagai kepala negara, tetapi justru memuja dan melindungi Jokowi di tengah desakan publik untuk mengadili kebijakan-kebijakan kontroversialnya.
Faizal menyoroti peran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang semakin ekspansif dalam pemerintahan Prabowo.
Ia menyebut, ada skenario besar yang dirancang sejak Prabowo menjadi Menteri Pertahanan, hingga akhirnya memenangkan Pilpres dengan dugaan kecurangan demi memastikan Gibran sebagai wakilnya.
“Tampaknya, pelan tapi pasti, Jokowi semakin lincah dan sangat kuat menggembala Prabowo," ucapnya.
"Gibran diposisikan sebagai Wapres yang dimatangkan menuju 2029, bahkan bisa berpeluang naik lebih cepat,” sambung dia.
Menurut Faizal, Prabowo telah kehilangan kendali atas pemerintahannya sendiri.
Ia menilai kebijakan-kebijakan yang diambil tetap dalam arahan Jokowi dan oligarki yang berada di belakangnya.
“Kalaupun ada perbedaan, itu hanya taktik dan gimmick. Sebagai modus kamuflase untuk mengelabui rakyat,” tambahnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: