Gempa Dahsyat dan Perang Myanmar, Dunia Bergerak, Indonesia Tanggap!

5 hours ago 3
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra (kanan) menunjukkan gesture salam saat keduanya bertemu di Government House, Bangkok, Thailand, Senin (19/5/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto. Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra (kanan) menunjukkan gesture salam saat keduanya bertemu di Government House, Bangkok, Thailand, Senin (19/5/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.

FAJAR.CO.ID -- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, melakukan pembahasan mendalam terkait krisis kemanusiaan yang terus berlangsung di Myanmar.

Konflik ini dipicu oleh perang saudara antara militer Myanmar dan berbagai kelompok bersenjata, yang meletus sejak kudeta militer pada 2021 terhadap pemerintahan sipil yang sah.

Dalam pernyataan bersama di Government House, Bangkok, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia dan Thailand memiliki visi yang sejalan dalam mendorong upaya perdamaian di Myanmar.

"Indonesia mengapresiasi dan sangat menghargai peran konstruktif Thailand, khususnya dalam melibatkan negara-negara tetangga untuk mencari solusi damai di Myanmar dan memfasilitasi dialog antara semua pihak," kata Presiden Prabowo, Senin, usai memimpin pertemuan bilateral dengan PM Paetongtarn.

Ia juga menekankan pentingnya dialog inklusif yang melibatkan semua pihak demi mempercepat terwujudnya stabilitas dan perdamaian di Myanmar.

Di kesempatan yang sama, PM Paetongtarn menambahkan bahwa negaranya dan Indonesia mendukung kepemimpinan Malaysia sebagai Ketua ASEAN dalam mendorong penyelesaian damai atas konflik Myanmar.

"Kami memiliki kepentingan yang sama terhadap isu Myanmar. Kami akan bekerja sama juga dengan Malaysia sebagai Ketua ASEAN tahun ini untuk memulihkan perdamaian di Myanmar dan menghentikan perang," ujar Paetongtarn.

Malaysia dijadwalkan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 yang berlangsung pada 26–27 Mei 2025 di Kuala Lumpur. KTT ini akan dihadiri oleh 10 negara anggota ASEAN, yaitu Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, dan Myanmar. Selain itu, Timor Leste juga hadir sebagai calon anggota tetap ASEAN.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |