Gibran: Anak-anak Bandel Bisa Dibina di Pesantren, Bukan Hanya di Barak

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengusulkan pendekatan baru dalam menangani penyalahgunaan narkotika, khususnya di wilayah Sumatera Utara. Ia menyarankan agar para pengguna narkoba dapat direhabilitasi melalui lembaga pendidikan berbasis agama seperti pesantren, terutama yang berada di bawah naungan Persatuan Umat Islam (PUI).

Usulan tersebut disampaikan Gibran saat menghadiri Muktamar PUI pada Kamis (15/5/2025) malam, yang disiarkan melalui kanal YouTube resmi BP2MI. Dalam forum itu, Gibran menanggapi keluhan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, terkait tingginya angka kriminalitas akibat narkoba di provinsinya.

“Tadi Pak Gubernur mengeluh masalah narkoba, ini PUI bisa digandeng ini Pak Gubernur. Mungkin ada Gubernur Jawa Barat yang mengirim anak-anak bandel ke barak, ini bisa dikirim ke pondok-pondok pesantrennya PUI mungkin,” ucap Gibran, dikutip kanal YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Jumat (16/5/2025).

Menurut Gibran, PUI sebagai organisasi Islam besar memiliki potensi besar dalam mendukung program rehabilitasi sosial berbasis komunitas. Ia juga mendorong agar pemerintah daerah menjalin kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan seperti PUI untuk menangani persoalan narkoba secara lebih terstruktur.

“Tidak hanya di Sumut, tetapi juga (penting bagi kemajuan) seluruh Indonesia,” tambah Gibran.

Ia menilai, kerja sama antara pemerintah dan organisasi sipil sangat penting dalam menyelesaikan persoalan sosial, terutama di daerah strategis seperti Sumatera Utara yang merupakan provinsi terbesar di luar Pulau Jawa.