GRIB Jaya: Hubungan dengan Prabowo Emosional, Bukan Struktural

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Zulfikar, menanggapi tudingan yang menyebut organisasinya dibekingi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dikatakan Zulfikar, tuduhan tersebut merupakan bentuk fitnah kejam yang mencederai perjuangan panjang GRIB Jaya dalam mendukung Prabowo.

“GRIB Jaya tetap menjadi garda terdepan mendukung Bapak Prabowo Subianto," ujar Zulfikar saat hadir dalam acara diskusi I News TV, dikutip pada Kamis (15/5/2025).

"Bapak Hercules dan seluruh jajarannya, anggotanya, GRIB Jaya itu mati-matian untuk menjadikan, mengantarkan Bapak Prabowo Subianto menjadi Presiden,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa hubungan antara GRIB Jaya dan Prabowo bersifat emosional, bukan struktural atau transaksional.

“Prabowo di belakang GRIB Jaya? Secara emosional Pak Prabowo Subianto itu ada di GRIB karena kami mendukung beliau," ucapnya.

Kata Zulfikar, GRIB merupakan bagian dari salah satu di antara banyaknya lapisan pendukung Presiden Prabowo pada Pilpres 2024.

"Kami ini salah satu dari sekian banyak pendukung. Kan ada banyak pak, ada yang berbentuk partai, koalisi, organisasi, relawan, jadi kedekatan emosional saja,” Zulfikar menuturkan.

Lebih lanjut, Zulfikar menekankan bahwa GRIB Jaya merupakan pendukung setia sejak lama.

"Kami pendukung setia dari 2009. Kalau disebut backing, itu fitnah yang kejam terhadap Bapak Prabowo Subianto dan H. Hercules,” tandasnya.

Menanggapi pernyataan Zulfikar, pegiat media sosial Maudy Asmara memberikan komentar singkat namun menohok.