Gubernur Wayan Koster Tolak Ormas Grib di Bali

1 week ago 9
Gubernur Bali Wayan Koster diwawancara soal larangan pelaku usaha memproduksi air minum kemasan di Denpasar, Minggu (6/4/2025). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari.

FAJAR.CO.ID,BALI -- Gubernur Bali Wayan Koster memberikan ultimatum unguk keberadaan premanisme berkedok ormas di Pulau Dewata, Bali.

Wayan Koster dengan tegas penolakan terhadap keberadaan ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya pimpinan Rosario de Marshall alias Hercules di Bali.

Koster menyatakan Bali tidak butuh kehadiran ormas-ormas yang menyatakan menjaga keamanan, tetapi melakukan tindakan premanisme.

Ia menyebut kehadiran ormas yang demikian akan merusak citra Bali sebagai daerah pariwisata.

"Bali tidak membutuhkan kehadiran ormas yang berkedok menjaga keamanan, ketertiban, dan sosial dengan tindakan premanisme, tindak kekerasan, dan intimidasi masyarakat, sehingga menimbulkan ketegangan di tengah-tengah masyarakat Bali yang sudah sangat kondusif," ujar Koster saat konferensi pers.

Adapun alasan Gubernur Bali itu melayangkan Ultimatus berdasarkan satu poin yang dihasilkan dalam rapat yang dilakukan Koster bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Bali.

Termasuk Ketua DPRD Provinsi Bali, Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali, Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, Komandan Korem 163/Wira Satya, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |