3 weeks ago
17
Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady mengungkapkan, kelanjutan pembangunan rel kereta api di Sulawesi Selatan belum menemui kejelasan. Sebab, anggarannya masih dalam tahap pembahasan bahkan berpotensi tidak ada.
Legislator Golkar tiga periode itu mengungkapkan, hingga saat ini anggaran Kementerian Perhubungan untuk tahun 2025 masih dalam tahap pembahasan.
Menurutnya, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi terhadap APBN, tampaknya tidak ada alokasi anggaran untuk pembangunan rel kereta api di Sulsel, kecuali untuk biaya pemeliharaan.
"Karena Presiden Prabowo melakukan efisiensi, dan kalau melihat dari Inpres tersebut, anggaran pembangunan rel kereta api di Sulsel tidak terlihat, kecuali hanya untuk pemeliharaan. Jadi, kalau kondisi keuangan seperti ini, pasti tahun ini tidak berlanjut, kecuali ada alternatif pembiayaan lain dari pemerintah," ujarnya, Senin (17/2/2025).
Lebih lanjut, dia mengatakan untuk proyek ini kalau sampai di Makassar masih memungkinkan dan menjadi target tembus ke New Port. Karena diharapkan kereta api tersebut juga tersedia untuk barang.
"Namun masih terjadi selisih pendapat antara wali kota dengan Kementerian Perhubungan (Balai KA di Makassar). Wali kota maunya rel elevated, sedangkan perhubungan bukan elevated (rel dibawah), sehingga terjadi penundaan dan sampai sekarang tidak di-follow up," tuturnya.
Terkait kepastiannya, dia belum tahu apa masih berlanjut atau tidak. Tetapi pihaknya tetap mendorong pemerintah untuk menuntaskan sampai Makassar dan Parepare dulu apabila anggaran memungkinkan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
