10 hours ago
5
Ustaz Derry Sulaiman / Instagram
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Proses ijab kabul Maxime Bouttier dan Luna Maya sempat menuai perdebatan publik, khususnya terkait adanya jeda napas yang diambil Maxime setelah wali mengucapkan akad.
Sebagian pihak meragukan keabsahan pernikahan tersebut karena jeda yang dianggap terlalu panjang.
Menanggapi hal tersebut, Ustaz Derry Sulaiman angkat bicara. Ia menilai bahwa apa yang dilakukan Maxime masih dalam batas yang wajar dan sah menurut syariat.
"Kalau menurut pendapat saya itu tidak ada yang salah, itu masih dalam batas yang wajar," ujar Ustaz Derry dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Instagram-nya, dikutip Jumat (16/5/2025).
Ia memahami kondisi Maxime yang mungkin merasa gugup karena baru pertama kali menjalani prosesi akad nikah.
"Maxime mungkin grogi karena pertama kali ijab kabul. Dia narik napas, mungkin dan menelan ludahnya dan itu 1 sampai 2 detik," lanjutnya.
Menurut Ustaz Derry, perdebatan yang muncul di tengah masyarakat seharusnya tidak perlu terjadi. Ia menyebut jeda singkat dalam ijab kabul masih diperbolehkan oleh ulama.
"Saya heran juga, itu jadi masalah akhirnya, tapi pasti ada hikmah di balik ini. Kita jadi tahu ijab kabul itu tidak boleh lama-lama," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jeda seperti apa yang dianggap membatalkan ijab kabul.
“Lama jeda yang dimaksud para ulama itu mungkin 10 detik, 15 detik, 20 detik, terjadi percakapan, nanya orang, atau yang laki-laki ragu, terpaksa, mikir diterima apa nggak, baru itu nggak sah,” jelasnya.
Ustaz Derry juga menegaskan bahwa pihak Kantor Urusan Agama (KUA) yang mengesahkan pernikahan tersebut adalah pihak yang memiliki wewenang dan kompetensi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
